SELAMAT UNTUK GARUDA JAYA U-19 YANG MEMBUNGKAM KORSEL 3-2 DALAM LAGA AFC CUP GRUP G

Rabu, 03 Juli 2013

Ditengah Keprihatinan Tim, Persepam MU Tetap Butuh Dukungan dan Doa

                                                          Bus PMU yang  selalu ditumpangi pemain dan official bertanding (foto Lintas Madura)
Lintas Madura, Bangkalan – Kegagalan Tim Persepam Madura United (PMU) dalam beberapa laga yang mereka lakoni tidak hanya di tandang tetapi saat di kandang. Berbagai kegagalan inilah yang menuai protes dari berbagai pihak terutama dari suporter PMU. Protes kepada pelatih yang kurang sigap membenahi dan selalu bongkar pasang pemain, sampai pada pemain yang bertanding di lapangan. Untuk kesekian kalinya Manajer PMU Achsanul Qasasi  meminta pendukungnya untuk terus mendukung dan memberikan doa pada tim.

Terkait prestasi tim Ahsanul telah merombak tim saat jeda babak putaran pertama. Meskipun kadang ini menjadi masalah ketika di lapangan. Ahsanul mengaku sekarang dirinya telah berhenti membaca sms, BBM, dan facebook  yang kritikannya telah menjurus pada makian akibat kegagalan tim di beberapa laga  “Saya berhenti membaca SMS, BBM dan twitter hingga facebook. Karena ada sebagian diantaranya yang berisi makian serta saran yang sok tahu ngditujukan pada saya dan elemen tim ini. Itu sebenarnya malah makin memperburuk keadaan”,ungkapnya kepada beberapa media kemarin.

Ahsanul malah meminta kepada pendukung PMU untuk bersabar dan berbesar hati untuk tetap all out mendukung dan berdoa. “Kami butuh dukungan dan do’a. Bukan hanya kerja keras managemen dan para pemain saja. Namun dukungan supporter serta do’a juga bisa menjadi pendorongan semangat serta pencipta keajaiban bagi tim ini”,pinta AQ.

Seluruh elemen PMU akan berjuang sekuat tenaga agar PMU tetap eksis di kancah sepak bola nasional karena taruhannya adalah nama baik Madura ke depan“Tapi bagaimana pun, yakinlah bahwa saya dan seluruh elemen tim ini akan berjuang untuk mempertahankan eksistensi PMU di ISL. Jika gagal, terlalu besar taruhannya termasuk nama baik dan masa depan persepakbolaan Madura”,pungkasnya. 
Sementara pengamat asal Madura, Abd. Shamad mengatakan kegagalan PMU dalam beberapa pertandingan disebabkan tim yang belum padu dan terbentuk. " Kalau ini tidak ada perubahan, bukan tidak mungkin PMU akan terjungkal dari ISL di musim depan. Namun kita sepakat apa yang  dikatakan Ahsanul, akan berjuang sekuat tenaga, karena taruhannya kalau PMU sampai terdegradasi bukan hanya Madura, tetapi juga diyakini akan berimbas pada karir politik. Kita semua apresiatif pada Pak Ahsanul yang telah membawa Madura di kancah sepak bola nasional dan tentu saya akan dukung dan berdoa agar PMU tetap eksis di ISL musim depan", tegas Shamad.
Laga lanjutan Persepam MU akan berlangsung hari ini (malam:20.00 wib)  di Stadion Gelora Bangkalan melawan tim tamu Barito Putra Banjarmasin. Agar terhindar dari zona degradasi tuan rumah harus merebut poin penuh agar mereka bisa memperbaiki posisi klasemen yang saat ini berada di urutan ke-13 terpaut 1 angka dengan Persita dan PBR yang menghuni di urutan 14 dan 15 ( tim/lm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda