SELAMAT UNTUK GARUDA JAYA U-19 YANG MEMBUNGKAM KORSEL 3-2 DALAM LAGA AFC CUP GRUP G

Senin, 15 Juli 2013

Karena Nyalakan Petasan Saat Konvoi, Massa Antar Pendukung Kades Hampir Bentrok


Pamekasan,Madura (15/7) - Massa pendukung Kepala Desa terpilih Serta massa mantan kepala Desa Campor Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, hampir bentrok akibat arak-arakan kendaraan pendukung Kades terpilih itu menyalakan Petasan saat melintas disamping rumah mantan Kades Desa tersebut.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat arak-arakan ratusan kendaraan pendukung kepala desa terpilih, baru pulang mengikuti pelantikan Kepala Desanya yang di selenggarakan di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan. Sepulangnya dari pelantikan tersebut, saat melintas disamping rumah mantan kepala desa yang kalah pada Pilkades lalu itu, oknum pendukung kades terpilih itu menyalakan petasan yang memicu amarah dari pendukung mantan Kades.

Salah satu warga Desa Campor yang enggan disebutkan namanya mengatakan, mercon yang dibunyikan saat itu sangatlah banyak, dan bunyinya sangat keras, sehingga mengagetkan warga sekitar mantan kepala Desa itu, tak lama setelah itu para pendukung mulai berdatangan.
“Selain itu mereka sambil membleyer sepedanya dengan keras,dan sepedanya terus di gas mas, bunyinya sangat nyaring,” tuturnya saat itu.

Kapolres Pamekasan,AKBP Nanang Chadarusman menuturkan, peristiwa tersebut dipicu pelemparan petasan yang dilakukan oleh salah satu pendukung Kedes terpilih saat melintas disamping rumah mantan Kades Desa tersebut.
“Hal itu membuat ketersinggungan pendukung mantan kepala desa,” tuturnya kepada sejumlah wartawan di lokasi kejadian, senin (15/07/13) pagi.

Nanang sapaan akrabnya juga menuturkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan mantan kepala Desa Campor, dan pihaknya juga telah memberikan pengertian agar bisa menjaga seluruh pendukungnya.
“Insyaallah setelah ini kami juga akan kerumah kepala desa terpilih, memberikan sedikit masukan agar antar pendukung saling menghargai,” ulasnya .(dari mediamadura.com)

Pro Kontra; Kurikulum 2013 Diberlakukan


Madura Lintas Madura (15/07/2013)- Meskipun pro kontra kurikulum 2013 tetap diberlakukan hari ini di sejumlah sekolah mulai dari SD,SMP, dan SMA. Perubahan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sebagai sistem yang akan digantikannya:

1. Penjurusan digantikan Peminatan
Pada kurikulum KTSP dikenal adanya penjurusan yang ditempuh pada kelas XI. Dalam kurikulum 2013, penjurusan digantikan oleh peminatan yang akan di lakukan sejak kelas X. Siswa memiliki kesempatan memilih sendiri mata pelajaran. Namun, peminatan ini harus sesuai dengan keputusan hasil nilai UN, Rapot, Ujian Masuk dan pihak Bimbingan Konseling.

2. Berbasis Kompetensi Inti dan Dasar
Makna dari kompetensi ini adalah memeproleh proses pembelajaran dengan nilai akhir dengan variabel kualitas skill, attitude dan knowledge yang menjadi dasar siswa belajar. Metode pembelajaran akan diusahakan lebih interaktif dengan mengacu discovery learning and project based learning. Diharapkan siswa dan pelajar aktif dalam pembelajaran.

3.Diharuskan mengikuti Silabus Nasional
Dalam sistem KTSP, pengajar diberikan hak untuk menyusun silbus secara kreatif. Namun dalam sistem Kurikulum 2013 Kemendikbud mengharuskan pengajar mengikuti acuan silabus yang dibuat oleh Pusat. Oleh sebab itu, sebelum menghadapi kurikulum 2013 ada pelatihan yang dilakukan pada guru-guru. Walaupun dalam kenyataannya baru dilakukan pelatihan guru inti belum lama ini.

4.  Mata pelajaran berkurang, jam belajar ditambah
Imbas dari dihilangkan penjurusan IPA/IPS, otomatis mata pelajaran yang ada didalamnya akan diintegrasikan menjadi satu. Namun jam pelajaran akan bertambah sebanyak 2 jam mata pelajaran per minggu. Hai ini diharapkan untuk mencapai konsep belajar discovery learning yang diajarkan. Termasuk 4 jam mata pelajaran yang ditentukan sendiri oleh masing-masing sekolah.

5. Wajib Pramuka
Mungkin ada beberapa siswa yang berpikir untuk masuk dalam sebuah SMA karena tidak memasukkan Pramuka sebagai ekskul wajib. Bersiap-siaplah untuk mengubur pikiran tersebut! Pramuka dalam kurikulum 2013 dinyatakan wajib diikuti karena diharapkan sebagai pondasi kebersamaan.
 
Sementara itu Guru Besar Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS), Prof Dr Sarwiji Suwandi, M.Pd mengemukakan bahwa kurikulum 2013 memposisikan guru seperti robot-robot mekanik yang dikontrol penuh oleh pemerintah.

"Hal itu bisa berdampak pada kurangnya motivasi kerja guru," ucap Prof Sarwiji. Ia juga berpendapat bahwa perubahan kurikulum seyogyanya memposisikan guru sebagai pembelajar dan perubahan kurikulum sebagai kegiatan belajar b
agi mereka. sejauh ini Sarwiji menilai bahwa kurikulum 2013 menempatkan ketidakpercayaan kepada guru dan ketidakberdayaan guru sebagai pengajaryang menentukan kualitas belajar.

Ia juga mengakui bahwa sebagian guru akan senang dengan pengurangan peran guru namun hal ini juga dapat dianggap buruk bagi sebagian guru lainnya mengingat kurikulum ini terlalu sentralistik sehingga tidak menghargai peran guru di sistem pendidikan. (mam/dari berbagai sumber)

KPK Diminta Investigasi Dugaan Suap dan Korupsi di KPU Jatim



 Lintas Madura (15/07/2013)- Gagalnya Khofifah menjadi calon gubernur Jatim setelah dicoret KPU Jatim mengundang reaksi. Sebagian besar menyesalkan putusan politik yang diambil penyelenggara pemilu kepala daerah tersebut. Bahkan ada desakan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan.

Pengamat politik menilai terhadangnya Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja bisa diartikan imbas dari indikasi tampilnya ketidaksantunan politik yang tidak menginginkan untuk berkompetisi secara fair dengan pasangan tersebut.

"Menunjukkan bahwa nilai-nilai demokrasi masih belum menjadi habitus (kebiasaan) dari elite-elite politik di Jawa Timur," terang Airlangga Pribadi kepada detikcom, Senin (15/7/2013) dinihari.

Keputusan KPU kata dosen Ilmu Politik FISIP Universitas Airlangga ini memperlihatkan bahwa jajaran KPU Jatim tidak melihat persoalan ini sedalam-dalamnya dengan mempertimbangkan begitu jelasnya berbagai kejanggalan-kejanggalan dalam
prosesi seleksi kandidat.

"Semestinya untuk menjaga integritas KPUD dan proses pilkada yang terhormat KPUD berani mengambil langkah untuk mengulangi kembali dari awal proses pencalonan khususnya bagi kandidat-kandidat yang terkait dengan masalah dukungan ganda,"
kata PhD Candidate Asia Research Center Murdoch University ini.

Terkait dengan situasi politik yang terjadi di Jawa Timur, Airlangga Pribadi menilai sudah selayaknya Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) turun tangan untuk menjaga integritas pelaksanaan pilkada.

"Dan KPK juga turun untuk melakukan investigasi terkait dengan indikasi tindakan dugaan suap maupun korupsi," katanya.(from detiknews.com)

Pojok Sufi Ramadan (4) : Mimpi Rasululllah SAW




Mimpi adalah sesuatu yang sering dialami oleh setiap manusia terutamanya di waktu sedang tidur. Adakala mimpi itu buruk dan ada pula yang baik. Apabila bermimpi sesuatu yang baik seperti sedang membaca Al-Quran,solat, disanjung orang dan seumpamanya, ucapkanlah syukur dan memuji Tuhan. Sebaliknya jika ia mengerikan dan menakutkan sehingga membuat kita keluh kesah, segeralah mengucap istighfar dan keampunan kepada Allah SWT.
Kadang-kadang mimpi itu akan menjadi kenyataan dan kadang-kadang ianya mainan tidur. Ulama-ulama dan wali Allah sering dapat melihat alam ghaib seperti suasana di dalam kubur (seksa dan nikmat) melalui mimpi. Petikan dari sebuah hadis yang telah disebut oleh Imam As Sayuthi, Al Tabrani, Al Hakim At Termizi dan Al Isfahani dalam kitab mereka yang bermaksud:
Sesungguhnya aku telah mengalami mimpi yang ajaib malam kelmarin. Aku telah melihat seorang dari umatku telah didatangi oleh Malaikat Maut untuk mengambil nyawa, maka malaikat itu telah terhalang oleh ketaatannya kepada kedua ibu bapanya.
Aku melihat juga seorang dari umatku telah disediakan untuk menerima seksa kubur, maka dia telah diselamatkan oleh kesan wuduknya.
Aku melihat juga seorang dari umatku sedang dikerumuni oleh syaitan-syaitan, maka ia telah dibebaskan dari bahayanya oleh berkat zikrullah.
Aku melihat juga seorang dari umatku diseret oleh Malaikat Azab maka segera muncul solatnya serta melepaskannya dari azab tersebut.
Aku melihat juga seorang dari umatku sedang ditimpa dahaga yang teramat sangat, setiap kali ia mendatangi sesuatu perigi, dihalang untuk meminumnya, maka segera datang puasanya serta memberinya minum hingga ia merasa puas.
Aku melihat juga seorang dari umatku yang mengunjungi kumpulan para nabi, yang ketika itu sedang duduk berkumpul-kumpul, setiap kali dia mendekati mereka, dia diusir dari situ, maka menjelmalah mandi junubnya sambil memimpinnya ke kumpulan itu seraya menunjukkan supaya duduk di sisiku.
Aku melihat juga seorang dari umatku dikabusi oleh suasana gelap, di hadapannya gelap, di kanannya gelap, di kirinya gelap, di atasnya gelap, di bawahnya juga gelap, sedang ia dalam keadaan bingung. Maka datanglah pahala haji dan umrahnya, lalu mengeluarkan dari suasana gelap-gelita itu lalu memasukkannya ke dalam suasana terang-benderang.
Aku melihat juga seorang dari umatku berbicara kepada Mukminin, akan tetapi tidak seorang pun dari mereka yang mahu berbicara dengannya, maka menjelmalah silaturrahimnya seraya menyeru orang-orang itu, katanya: Wahai kaum Mukminin sambutlah bicaranya, lalu mereka pun berbicaralah dengannya.
Aku melihat seorang dari umatku sedang menepis-nepis bahang api dan percikannya dari mukanya, maka segera datanglah pahala sedekahnya lalu melindungi muka dan kepalanya dari bahaya api itu.
Aku melihat juga seorang dari umatku sedang diseret oleh Malaikat Zabaniah ke merata tempat, maka menjelmalah Amar Makruf dan Nahimunkar seraya menyelamatnya dari cengkaman neraka serta menyerahkannya pula kepada Malaikat Rahmat.
Aku melihat juga seorang dari umatku sedang merangkak-rangkak, antaranya dengan Tuhan dipasang tabir, maka menjelmalah budi pekerti seraya memimpinnya sehingga dibuka pemisah tadi dan masuklah ia ke hadrat Allah Taala.
Aku melihat juga seorang dari umatku terheret ke sebelah kiri oleh buku catatannya, maka menjelmalah perasaan kasih kepada Allah menukarkan tujuan buku catatan itu ke arah kanan.
Aku melihat juga seorang dari umatku terangkat timbangannya, maka menjelmalah anak-anaknya yang mati kecil lalu menekan timbangan itu sehingga menjadi berat.
Aku melihat juga seorang dari umatku sedang berdiri di pinggir Jahanam, maka menjelmalah perasaan gerunnya terhadap seksa Allah Taala lalu membawa jauh dari tempat itu.
Aku melihat juga seorang dari umatku terjerumus ke dalam api neraka, maka datanglah air matanya yang mengalir kerana takut kepada Allah Taala lalu menyelamatkanya dari api neraka itu.
Aku melihat juga seorang dari umatku sedang meniti sirat manakala seluruh tubuhnya bergoncang seperti bergoncangnya dedaun yang ditiup angin, maka menjelmalah baik sangkanya terhadap Allah Taala lalu mententeramkan kegoncangan itu lalu dengan mudah meniti hingga ke hujung titian itu.
Aku melihat juga seorang dari umatku sedang meniti atas titian sirat, kadangkala ia merangkak dan kadangkala ia meniarap, maka menjelmalah solat menyeru kepadaku lalu aku memimpin tangannya dan mengajaknya berdiri dan meniti hingga ke penghujung titian itu.
Aku melihat juga seorang dari umatku sedang hampir tiba di pintu syurga, tiba-tiba pintu-pintunya ditutup, maka menjelmalah penyaksiannya bahawa tiada Tuhan melainkan Allah lalu membukakan pintu-pintu syurga itu untuknya sehingga ia boleh memasukinya.
Aku melihat ada ramai orang yang digunting-gunting lidahnya, maka aku bertanya kepada Jibril siapakah mereka itu, maka Jibril menjawab: Mereka itulah orang-orang yang suka ‘membawa mulut’ ke sana ke mari.
Aku melihat juga orang-orang yang digantung dengan lidah-lidah mereka, maka aku bertanya Jibril siapakah mereka itu, maka Jibril menjawab: Mereka itulah orang-orang yang melempar tuduhan terhadap kaum Mukminin dan Mukminat dengan tuduhan tanpa bukti dan palsu.

Perjalanan Demokrasi yang Tidak Sehat, PMII Jatim MintaKPU Jatim Agar Proses Pilgub Dihentikan


Madura Lintas Madura,15/07/2013 - Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Jawa Timur mendesak KPU Jatim menghentikan sementara waktu proses Pilgub Jatim. Pasalnya, proses politik yang tengah berjalan di KPU dinilai sudah tidak sehat.

"Perlu dirumuskan manajemen yang lebih transparan dulu. Lalu lakukan penjaringan ulang pasangan cagub-cawagub Jatim dari awal dengan lebih terbuka," kata Ketua Umum PKC PMII Jatim, Fairouz Huda, yang tengah berada di sekitar KPU Jatim, Surabaya, Minggu (14/7).

Menurut dia, proses Pilgub yang tengah berjalan sama sekali tidak memberikan pendidikan politik positif bagi masyarakat Jatim. Tapi sebaliknya, masyarakat dihadapkan dengan tontonan percekcokan kepentingan politik antar cagub-cawagub.

Fairouz menilai, etika politik dalam proses demokrasi pada pilgub Jatim ini telah mati. "Kami merasa prihatin yang mendalam. Yang terdengar di telinga dan terbaca di mata masyarakat adalah seputar tarif politik dalam meraup dukungan, hingga terungkap adanya dualisme dukungan partai," tandasnya.

Tercatat, dari empat pasangan bakal calon, yaitu pasangan incumbent, Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa), Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah (BDH-Said) dan pasangan dari independen Eggi Sudjana-M Sihat, hanya pasangan Khofifah-Herman (BerKah) yang statusnya belum pasti lolos atau tidak.

Hal itu akibat adanya dualisme dukungan dari Partai Kedaulatan (PK) dan Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI), kepada Berkah dan KarSa.

Skenarionya dukungan dua partai tersebut terancam dicoret oleh KPU, baik dari KarSa maupun Berkah. Bila demikian, maka yang dirugikan adalah pasangan Berkah. Pasalnya, suara dukungan BerKah kurang dari syarat minimal 15 persen.

"Jika benar terjadi pemalsuan syarat administratif pasangan calon pra penetapan, maka kita sebagai masyarakat Jatim mengutuk keras kepada para pelaku itu. Merekalah mafia demokrasi yang harus kita musnahkan," tegasnya.

Sampai berita ini diturunkan, hingga tengah malam belum ada keputusan KPU Jatim terkait hal ini (from jejaringnews.com)