SELAMAT UNTUK GARUDA JAYA U-19 YANG MEMBUNGKAM KORSEL 3-2 DALAM LAGA AFC CUP GRUP G

Kamis, 11 April 2013

Soal Pro Kontra Siswi Hamil di Ujian Nasional

 siswi yang hamil juga berharap lulus ujian-sumbet google
Madura (11/04/2013-LM)  --Kebijakan Kemendikbud terkait siswi  hamil boleh mengikuti ujian nasional karena pertimbangan kemanusiaan, menimbulkan pro dan kontra di masyarakat pendidikan. Ada yang mengatakan bahwa kebijakan tersebut sangat tepat karena semua warga negara berhak atas layanan pendidikan. Tetapi ada yang mengatakan bahwa kebijakan tersebut bisa dianggap melegalkan praktik tidak bermoral di kalangan pelajar. Terkait dengan itulah, Menjelang Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2012/2013, yang akan dihelat Senin, 15 April depan, Dinas Pendidikan Jatim menjamin bahwa kebijakan atas siswi hamil untuk mengikuti ujian ada pada kebijakan sekolah dan Dinas Pendidikan kabupaten/kota masing-masing. Artinya, jika sekolah maupun Dinas Pendidikan kabupaten/kota masing-masing memberlakukan larangan bagi siswi hamil untuk ikuti UN, maka Dindik Jatim tidak bisa intervensi. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Harun, dalam Sosialisasi Penyelenggaraan UN 2012/2013 beberapa waktu lalu.

Meski demikain kata Harun lagi, kami menyarankan kepada sekolah yang mengijinkan siswinya yang ketauan hamil saat ikut ujian untuk dipisahkan dari teman-temannya yang lain.Hal ini dilakukan agar jadi pelajaran bagi siswi-siswi lainnya agar jangan melakukan hal serupa.

Sementara menurut salah seorang guru SMA di Sumenep, Dian, mengatakan bahwa sebenarnya di tingkat sekolah, telah mempunyai aturan sendiri dalam pelaksanaan pendidikan, yang diistilahkan dengan tata tertib sekolah. " biasanya kan sekolah udah punya aturan sendiri, misalnya siswa yang melanggar/amoral berat dengan poin tertentu bisa diberi sanksi mulai ringan sampai berat, yakni dikembalikan pada orang tuanya.

Siswa hamil atau menghamili, bisa dikategorikan amoral berat. Artinya bisa dikeluarkan dari sekolah. " kalau siswa hamil dan menghamili di luar nikah kan bisa diberhentikan dari sekolah, karena itu pelanggaran berat" tuturnya. Tapi lanjut Dian, biasanya siswi yang hamil akan malu sendiri untuk melanjutkan sekolah, ia biasanya akan mundur sendiri." iya mungkin karena malu, biasanya berhenti sendiri", pungkasnya
(mam-lm)