SELAMAT UNTUK GARUDA JAYA U-19 YANG MEMBUNGKAM KORSEL 3-2 DALAM LAGA AFC CUP GRUP G

Minggu, 23 Juni 2013

Kiper Sering Buat Blunder, Persepam MU Kalah Dramatis


Tenggarong, Lintas Madura (23/06/2013) _ Kiper Persepam MU sering membuat blunder tim sejak awal babak pertama dengan sering maju ke depan merebut bola. Akibat kecerobohannya, kiper Firmansyah mendapat kartu kuning pada menit ke 32 setelah berebut bola dengan penyerang depan Mitra Kukar Paso, namun beruntung berada di luar kotak pinalty. Namun, puncaknya Firmansyah lagi-lagi maju ke depan saat Hesteban Herera berebut bola dengan Fahrudin, langkah Firmansyah malah tidak mengenai bola tapi menerkam kepala Herera dan wasit langsung menunjuk titik putih serta kartu merah bagi Persepam saat injury time babak pertama.

Ini awal malapetaka Persepam MU, karena sebelumnya PMU lebih agresif dalam menyerang. Tercatat dua peluang emas dari Alnkong dan Zainal Arif namun masih gagal dikonversi menjadi gol. Tendangan pinalti Zulkifli Sukur sukses menembus jala gawang PMU yang kipernya telah digantikan A. Kevlan.

Bermain sepuluh pemain bagi PMU tidak membuat surut untuk menyamakan kedudukan, justru PMU tampil semakin agresif dengan menekan pertahanan Mitra Kukar yang dalam pertandingan ini tidak diperkuat beberapa pemain pilarnya seperti A Bustomi dan Jajang Hermawan. Pada menit 64 Ali Kadhafi sukses menjebol Mitra Kukar setelah mendapat umpan Rossy dari titik pelanggaran.

Gol ini disambut gegap gempita oleh pendukung PMU yang hadir di Stadion Aji Imbut Tenggarong. Selanjutnya PMU terus menekan mitra kukar. PMU benar-benar di atas angin. Sejumlah peluang gagal dikonversi menjadi gol. Justru setelah memasuki injury time melalu serangan balik Mitra Kukar berhasil melesakkan bola ke gawang PMU melalui paso setelah terjadi kemelut di depan gawang PMU. Kedudukan 1-2 ini berakhir untuk kemenangan tuan rumah.

Melihat penampilan PMU, pendukung PMU di Madura memberi acungan jempol terutama dengan semangat juang pemain. Menurut salah satu pendukung PMU asal Sumenep, Yayan pihaknya di awal pertandingan dan pertengahan pertandingan merasa PMU akan menang di Tenggarong, namun ternodai oleh penampilan kiper PMU Firmansyah yang sering ceroboh " seandainya kipernya tampil normal., saya yakin PMU akan merebut poin di Tenggarong" jelasnya.  Ia juga meminta pelatih untuk menghukum Firmansyah karena sering blunder dalam tim dan sering merugikan tim (mam/lm)

BBM Naik, Harga-Harga Barang Pun Mulai Merangkak

 Madura, Lintas Madura-  Setelah  harga BBM resmi naik, harga-harga barang pun mulai merangkak naik.  Kenaikan harga-harga barang ini menyesuaikan dengan harga BBM, dikarenakan BBM adalah bahan vital bagi segi kehidupan yang lain. BBM selalu terkait dengan transportasi yang akan selalu mempengaruhi semua aspek kehidupan.
Menurut salah satu alumni Fakultas Ekonomi Trunojoyo University, Hairullah mengatakan bahwa BBM sebagai sumber kehidupan yang menentukan bagi aspek kehidupan lainnya. " seakan memang ada teori kalau BBM naik, maka semua harga naik, termasuk harga sandal," selorohnya.
Ketika ditanya tentang konsep pemerintah yang menyodorkan BLSM bagi masyarakat miskin sebagai kompensasi kenaikan BBM, mantan aktivis mahasiswa ini mengatakan bahwa itu hanya apologi kosong pemerintahan SBY-Boediono. " Tak akan ada efek yang siginifikan dengan kebijakan itu, hanya omong doang, Rp. 150.000,00 hanya sementara untuk 2 atau 3 hari, 26 harinya makan apa? jadi BLSM dan penaikan harga BBM itu bukan malah menyejahterakan rakyat miskin, tapi justru akan menambah jumlah masyarakat miskin", tegasnya.
Sementara itu salah seorang ibu rumah tangga asal Sumenep, Siti Tarwiyah mnjelaskan bahwa semua barang mulai naik, misalnya harga gas elpiji kini sudah menembus harga 20 ribu untuk 3 kg, termasuk harga sayuran yang naik." kalau beli kangkung seutas itu seribu rupiah, cukup banyak, sekarang naik jadi 1500, itu pun agak berkurang jumlahnya," jelasnya.
Pemerintan resmi menaikkan harga BBM terhitung 22 Juni 2013 melalui pengumuman resmi Menteri Jero Wacik. Sampai saat ini kenaikan harga BBM terus terjadi tiap kali berganti presiden. Deretan Daftar Harga BBM Dari Tahun ke Tahun :
Pada masa Soeharto :
1991: Rp 150 naik jadi Rp 550
1993: Rp 550 naik jadi Rp 700

BJ Habibie :
1998: Rp 700 naik jadi Rp 1.200

Abdurrahman Wahid :
1998: Rp 1.200 turun ke Rp 1.000
1999: Rp 1.000 turun jadi Rp 600
2000: Rp 600 naik ke Rp 1.150

Megawati Soekarnoputri :
2001: Rp 1.150 naik ke Rp 1.450
2002: Rp 1.450 naik jadi Rp 1.550

Pak SBY :
2004: Rp 1.500 naik jadi Rp 1.810
2005: Rp 1.810 naik jadi Rp 2.400
2005: Rp 2.400 naik jadi Rp 4.500
2008: Rp 4.500 naik jadi Rp 6.000
2008: Rp 6.000 turun ke Rp 5.500
2008: Rp 5.500 turun ke Rp 5.000
2009: Rp 5.000 turun ke Rp 4.500
2013: Rp 4.500 naik jadi Rp 6.500
Pemerintah mengurangi subsidi BBM untuk jenis solar dan premium yang sering dikonsumi masyarakat Indonesia (tim/LM)