SELAMAT UNTUK GARUDA JAYA U-19 YANG MEMBUNGKAM KORSEL 3-2 DALAM LAGA AFC CUP GRUP G

Jumat, 07 Juni 2013

Jungkal Tuan Rumah Arema U-21 1-2; Persepam U-21 Hampir Pasti Lolos 12 Besar


Kanjuruhan,Lintas Madura (07/06/2013)- Tren positif melanda laskar "sape kerap ngoda" Persepam U-21 setelah kemarin menjungkal Arema U-21 di Stadion Kanjuruhan Malang dengan skor tipis 2-1. Bermain di kandang singo edan muda, PMU muda tidak gentar sedikitpun dengan terus melancarkan serangan dan menguasai permainan selama separuh permainan. Begitu pula di babak ke dua, gol yang tercipta bagi PMU Muda hasil kerjasama yang apik dari sektor tengah.

Hasil lain di Cijantung Jakarta, tuan rumah Persija U-21 menang tipis 1-0 atas tamunya Gresik United U-21. Dengan hasil ini Persepam MU muda semakin hampir pasti lolos ke babak berikutnya yakni 12 besar, karena saat ini telah mengantongi nilai 9 sedangkan pesaingnya Arema u-21 baru mengumpulkan nilai 6. Apalagi dalam pertandingan terakhirnya, Persepam Mu Muda akan berhadapan dengan Gresik United yang pernah dikalahkannya dalam putaran pertama lalu, disamping juga bertanding di kandang sendiri.

Laga berikutnya Persepam MU muda akan melakukan derby Jatim menghadapi Gresik United, tanggal 14 Juni depan di Stadion A Yani Pangligur Sumenep.

KLASEMEN GRUP 3 ISL U-21

Pos Team Pld W T L Goals Diff Pts
1 PERSIJA U21 5 4 0 1 6:2 4 12
2 Persepam MU U21 5 3 0 2 5:4 1 9
3 Arema Indonesia U21 5 2 0 3 6:8 -2 6
4 Gresik United U21 5 1 0 4 4:7 -3 3

Statemen Presiden PKS Anis Matta Dinilai Melukai Ormas Islam

Sampang, Lintas Madura (07/06/2013)- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta membantah bahwa partainya beraliran Wahabi, seperti anggapan sebagian umat Islam, termasuk warga Sampang, Madura, Jawa Timur.Wahabi sendiri merupakan aliran dalam Islam yang bergerak dalam bidang pembaharuan dan pemurnian Islam yang dipelopori oleh Muhammad bin Abdul Wahab bin Sulaiman at-Tamimi (1115-1206 H/1703-1792 M) dari Semenanjung Arabia.

Aliran ini dianggap sebagian umat Islam sebagai salah satu aliran Islam garis keras dan dinilai menyimpang, bahkan sebagian ada yang menganggap sesat, karena perbedaan pahan dan pemikiran.
foto suara-muslim

"PKS tidak menganut aliran tertentu. PKS partai dakwah dan merupakan wadah perjuangan umat Islam yang terdiri dari berbagai ormas Islam, seperti Muhammadiyah, NU, dan Persis," kata Anis Matta di Sampang, awal pekan ini, sebagaimana dilaporkan Antara. Anis mengemukakan hal ini, menanggapi unjuk rasa sebagian warga Sampang yang menolak kedatangan Presiden PKS itu kota Bahari tersebut.

Sebelumnya pada Senin (3/6) pagi sekelompok warga yang mengatasnamakan diri Forum Rakyat Sampang Antiantek Wahabi berunjuk rasa di monumen kota itu. Mereka menolak kedatangan Presiden PKS di Sampang dengan berbakai alasan.

Ada tiga tuntutan yang disampaikan pengunjuk rasa ketika itu. Yakni menolak kehadiran tokoh partai terlibat kasus dugaan korupsi di Kabupaten Sampang, karena menurut mereka, korupsi merupakan bentuk perbuatan yang menyengsarakan rakyat.

Para pengunjuk rasa itu juga meminta pemerintah daerah tidak memfasilitasi berkembangnya ajaran Wahabi di Kabupaten Sampang secara khusus dan Madura pada umumnya, karena dikhawatirkan akan meresahkan masyarakat. Sedangkan PKS menurut para pengunjuk rasa itu merupakan partai politik berkedok agama dan beraliran Wahabi.
"Saya kira tuduhan itu untuk kepentingan politik. Jadi tidak benar jika PKS berpaham Wahabi," kata Anis Matta menambahkan. (dari beberapa media)

Anis Matta Lukai Ormas Islam
Pernyataan Anis yang mengatakan bahwa PKS bukan wahabi dan merupakan wadah dakwah dari ormas NU, Muhammadiyah dan Persis dinilai pernyataan yang ngawur dan melukai Ormas Islam. " itu pernyataan ngawur dari seorang pimpinan parpol yang kebingungan cari sensasi dan simpati di tengah pusaran parpolnya yang diterpa korupsi dan kini diujung tanduk dengan koalisi" ujar salah satu pengguna jejaring sosial Facebook.

Ormas Islam NU, Muhammadiyah dan Persis itu tidak pernah menginduk dan mewadah dalam berdakwah pada PKS. " coba lihat sejarah, NU, Muhammadiyah, Persis itu ormas yang telah lama lahir seiring dengan perebutan kemerdekaan ini, kalau PKS kan baru muncul kemarin. Pernyataan itu sangat ngawur dan melukai ormas Islam" tandasnya.

Seperti diberitakan Anis Matta minggu-minggu ini rajin sowan politik ke Jawa Timur terutama ke kantong-kantong NU di tengah-tengah parpolnya diterpa berbagai persoalan hukum dan politik. (tim/lm)