Pamekasan, Lintas Madura (30/04/2013)- Mengakhiri laga putaran pertama bagi Persepam Madura United, Klub sepak bola kebanggaan Madura tidak mengesankan. Dari 6 laga sisa berturut-turut Persepam tidak pernah menang satu kalipun. Kalah dari Sriwijaya, ditahan Pelita Bandung Raya, kalah dari Arema, menahan Gresik, ditahan Persita, dan laga pamungkas dibekuk 1-3 Persib Bandung justru di kandang sendiri.
Di klasemen Persepam berada di posisi 11 dengan 20 poin, dibawah Persiba Balikpapan, diatas Persela Lamongan. Klasemen ini masih bisa berubah kalau dalam pertandingan terakhir putaran pertama, Persela menang atas Persib dan Gresik juga menang atas Persiwa. Artinya bisa saja Persepam bisa melorot ke urutan ke 13. Namun apabila Persela tidak mampu memetik poin penuh, maka PMU tetap bercokol di posisi ke 11. Prestasi ini menurut pengamat sepak bola Sumenep, Syarif ELDA, sebenarnya tidak terlalu mengecewakan sebagai tim promosi ISL.Namun harus diwaspadai, karena kalau berkaca pada pertandingan akhir-akhir putaran pertama, PMU seakan kehilangan arah. Beda ketika di pertengahan musim, tampil garang dengan mengalahkan Mitra Kukar 3-1, PSPS dan Persija di kandang lawan dan menahan Persiba di Balikpapan. " harus waspada, terutama di putaran ke dua, karena kalau tidak ada perubahan tim, saya yakin PMU akan kesulitan bertahan di ISL musim depan", tegasnya.
Pihaknya mengharapkan manajemen PMU melakukan evaluasi menyeluruh, dengan belajar pada hasil dan penampilan putaran pertama. Pihaknya yakin dengan sederet pengalaman coach Daniel Rukito, PMU akan tampil lebih elegan dan garang di babak kedua nanti. " Daniel itu kan udah teruji kemampuannnya, saya yakin bisa melakukan perubahan pada tim yang disokong penuh manajemen", tambahnya.
Coret 6 Pemain, Datangkan Pemain Baru
Sebagai upaya pembenahan tim itulah, manajemen PMU dan pelatih dikabarkan telah mencoret setidaknya enam pemain yakni striker Osas Saha, Sudirman, Indrianto Nugroho, M. Hussein, Anton Samba
.
