Rabu, 10 Juli 2013
Pojok Sufi Ramadan (1) : Puasa dan Zikir Alat Penyapi Nafsu
Seorang Ibu menyapi anak, salah satunya agar ia bisa mandiri dalam berbagai hal, begitu pula dengan dzikir adalah sebagai alat agar tidak bergantung dari nafsu sehingga Ruhaninya bisa mandiri tanpa ketergantungan dari nafsu kita.
Dengan demikian Ruhani tidak selalu bergantung kepada nafsu, sebab ia telah didik untuk bisa mandiri.
Kita ini ibarat anak kecil yang tidak mau berpisah dengan Ibunya, Ia inginya selalu dekat dengan Ibunya. Sebentar saja sang Ibu tidak ada didepan anak tersebut, maka ia akan menangis.
Dengan berdzikir kita dibelajari, dikenalkan, dan diberi pemahaman agar Ruhani mengerti Asal-usul serta Pengasuhnya ( Mursyid )
Dengan berdzikir kita yang terbiasa digandeng oleh nafsu sebagai Inang ( Pengasuhnya ) diambil alih pengasuhnya oleh seorang Mursyid.
Sehingga kita selalu dijaga, diayomi, diasuh, disuapi, dibelajari, dididik dann lain-lainya. Dan suatu saat Pengasuh ( Mursyid ) akan menyapimu...
Pasar Takjil Semarakkan Ramadan di Madura
Madura, Lintas Madura (10/07/2013)- Untuk menyemarakkan bulan puasa, di Madura secara serentak di empat kabupaten digelar pasar takjil Ramadan. Acara rutin tahunan ini mampu menampung masyarakat yang akan berjualan aneka makanan untuk buka puasa selama bulan Ramadan.
Warga terlihat sangat antusias terhadap kegiatan ini. Tidak hanya penjual yang akan menjajakan hasil masakan dan produknya, juga warga masyarakat yang memadati lokasi pasar takjil Ramadan di empat Kabupaten di Madura.
Di
Sumenep, Bazar Takjil Ramadan menempati depan Kodim 0827 Sumenep dan
Taman Adipura. Terdapat sepuluhan stand milik Pemkab Setempat yang
dipasang di jalanan dan di trotoar taman sisi selatan. Sementara di
Kabupaten Pamekasan, Bazar Takjil Ramadan ditempatkan di
Monumen Arek Lancor. Kegiatan ini mendapat antusiasme warga Pamekasan di
areal monumen arek lancor.
Begitu
pula di Sampang, Pasar Takjil
Ramadan digelar di Jalan Trunojoyo. Sementara di Bangkalan, lokasi
dipusatkan di sisi timur Alun- Alun Bangkalan. Ratusan penjual yang
menempati stand yang telah disiapkan panitia melayani warga Bangkalan
dan sekitarnya.
Pasar Takjil ini akan berlangsung sebulan penuh selama bulan Ramadan. Pada hari pertama hari ini (sore) nampak warga
memadati lokasi pasar takjil yang digelar Pemkab bekerjasama dengan
salah satu media harian cetak di Madura ini. Dengan adanya kegiatan ini,
Ramadan di Madura seakan semarak, seperti yang dituturkan Ani Warga
Bangkalan Kota kepada media ini ", ya enak, bisa cari makanan untuk buka
puasa dan kelihatan bulan puasa itu ramai dan menyenangkan terutama
kalau sore hari," jelasnya (tim/lm)
Langganan:
Postingan (Atom)