SELAMAT UNTUK GARUDA JAYA U-19 YANG MEMBUNGKAM KORSEL 3-2 DALAM LAGA AFC CUP GRUP G

Selasa, 25 Juni 2013

PSSI Pastikan ISL Tetap Bergulir di Bulan Ramadan



Madura, Lintas Madura (25/06/2013) -CEO PT. Liga Indonesia, Joko Driyono, memastikan Indonesia Super League (ISL) 2012/13 akan tetap berjalan pada bulan Ramadhan. Namun, ada perubahan pada waktu pertandingan. Selama ini ISL digelar pada 15.30 WIB dan juga 19.00 WIB. Khusus untuk Ramadhan, pertandingan dilaksanakn lebih malam lagi."Kalau di Bulan Ramadhan semua main pada pukul 21.00 WIB," kata Joko Driyono di kantor PSSI, Jakarta, Selasa (25/6).

Sebelumnya pada musim 2010/2011, ISL juga pernah mengambil kebijakan seperti. Saat ini, ISL akan kembali memakai format tersbut. PT. Liga Indoensia juga tidak akan menggelar ISL setiap harinya pada
Ramadhan. Pada awal dan akhir jadwal akan dikosongkan. "Pada bulan itu (ramadhan) efekti 20 hari. 10 hari pertama dan terakhir tidak ada pertandingan," lanjut Joko Driyono.


Menangggapi rencana itu, pendukung setia Persepam Madura United tetap akan all out mendukung timnya dalam laga malam di bulan Ramadan. Hal itu dikatakan Rahasim salah satu pendukung PMU dari Lenteng yang akan tetap mendukung dan menyaksikan langsung saat PMU  bertanding di bulan Ramadan. " kita akan tetap dukung meskipun malam, justru kalau bulan puasa pas malamnya setelah tarawih kita nonton bola sambil nunggu sahur" tegasnya (mam/lm)

Kadisdik Sumenep Larang Pungutan Saat Penerimaan Siswa Baru


Memasuki masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tanggal 1 -6 Juli mendatang, Kepada Dinas Pendidikan Sumenep melarang keras bagi sekolah SD, SMP dan SMA/SMK di Kabupaten Sumenep, melakukan pungutan atau biaya apapun pada calon siswa baru. Sebab, dana untuk kegiatan PSB sudah masuk dan includ dalam Biaya Operasional Sekolah (BOS) yang merupakan bantuan dari pemerintah pada sekolah.

“Kita sudah sosialisasikan pada seluruh sekolah melalui pertemuan dengan kepala sekolah dan UPT. Pendidikan terkait ini.Pelaksanaan penerimaan siswa baru itu sudah ada dalam BOS dan tidak boleh membebankan biaya apapun kepada calon siswa sepeserpun,”tegasnya kepada beberapa media.

Pihaknya juga menekankan pada sekolah-sekolah untuk tidak melakukan pungutan dengan dalih apapun. Terkait dengan seragam sekolah dan kebutuhan siswa yang lainnya, jangan dimasukkan pada anggaran PPDB, tapi harus dimusyawarahkan dengan wali siswa baru. Hal ini menurut Kadis Pendidikan A. Sadik untuk menhindari kesan pungutan apapun dalam penerimaan siswa baru tahun ini.

Pihaknya juga meminta pada sekolah-sekolah agar melaksanakannya sesuai prosedur yang telah ditentukan sebelumnya. Jangan sampai ada indikasi permainan dan manipulasi data saat penentuan siswa yang diterima, tetapi harus benar-benar objektif dan selektif terutama sekolah-sekolah yang dianggap masyarakat sebagai sekolah favorit. (mam/lm)