SELAMAT UNTUK GARUDA JAYA U-19 YANG MEMBUNGKAM KORSEL 3-2 DALAM LAGA AFC CUP GRUP G

Rabu, 28 Agustus 2013

Dinilai Tidak Kredibel, Lembaga Survei Dituntut Dibubarkan


Madura Lintas Madura, 28/08/2013- Menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil gubernur Jatim, besok 29 Agustus 2013, kredibilitas lembaga survei semakin dipertanyakan dan dinilai tidak bisa dipercaya sepenuhnya. Salah seorang pengamat sosial yang juga mantan pegiat pemantau pemilu dan pemilukada 2010 lalu, Imam Suhairi menilai perang opini yang ditunjukkan lembaga survei untuk menarik simpati rakyat Jatim seperti layaknya tim sukses calon. Bayangkan, hasil survei beberapa lembaga menempatkan pasangan tertentu menjadi pemenang dengan satu putaran PILGUB besok. " ini kayaknya kampanye di tahapan hari tenang, masyarakat Jatim dipertontonkan hasil survei yang simpang siur dan saling klaim kemenangan. Ini  kurang mendidik rakyat" tandas Imam.

Pihaknya berkaca pada hasil survei lembaga survei yang menyurvei Pilkada Jakarta kemarin dengan mengatakan, calon incumbent akan menang sampai 50 % lebih, tapi kenyataan terbalik, saat ini malah di Jawa Timur." Sepertinya lembaga survei udah banyak dipesan paslon tertentu untuk sengaja membuat opini bagi masyarakat dan itu pasti bayarannya mahal" lanjut Iman

Bubarkan Lembaga Survei yang Berpihak
Lembaga-lembaga survei semacam ini tidak layak dikonsumsi masyarakat, pura-pura ilmiah tapi telah diarahkan pada paslon tertentu." saya kira lembaga-lembaga survei semacam ini tidak layak dipercaya dan perlu dibubarkan karena kebanyakan salah", tegas mantan aktivis mahasiswa ini.

Hal senada juga disampaikan pasangan wakil Gubernur MH Said Abdullah di beberapa media lokal yang mengatakan hasil survei itu tidak perlu dilihat dan masyarakat sudah tahu mana yang kridebel dan bukan " lihat hasil survei di DKI Jakarta kemudian Jateng yang membuat mereka (LSI) harusnya malu karena salah, sekarang dilakukan di Jawa Timur, masyarakat udah tahu itu bahwa mereka tidak kredibel," tegas Said.

Seperti diberitakan banyak pihak beberapa lembaga survei (LSI dan Proximity) banyak menempatkan Paslon Karsa akan menang satu putaran dengan kisaran 51 % suara mengalahkan Berkah yang disurvei hanya dapat 27 % dan Bangsaid hanya 18 % dan Beres hanya kebagian 4 %. Sementara dari survei GSB (gerakan sayang bunda) dan Politicalwave menempatkan Berkah menang di 17 Kabupaten/Kota dengan 38 %, disusul Bangsaid 31%, Karsa 28% dan sisanya Beres kebagian 3 % saja. (tim/lm)