Madura, Lintas Madura- Setelah harga BBM resmi naik, harga-harga barang pun mulai merangkak naik.
Kenaikan harga-harga barang ini menyesuaikan dengan harga BBM, dikarenakan BBM adalah bahan vital bagi segi kehidupan yang lain. BBM selalu terkait dengan transportasi yang akan selalu mempengaruhi semua aspek kehidupan.
Menurut salah satu alumni Fakultas Ekonomi Trunojoyo University, Hairullah mengatakan bahwa BBM sebagai sumber kehidupan yang menentukan bagi aspek kehidupan lainnya. " seakan memang ada teori kalau BBM naik, maka semua harga naik, termasuk harga sandal," selorohnya.
Ketika ditanya tentang konsep pemerintah yang menyodorkan BLSM bagi masyarakat miskin sebagai kompensasi kenaikan BBM, mantan aktivis mahasiswa ini mengatakan bahwa itu hanya apologi kosong pemerintahan SBY-Boediono. " Tak akan ada efek yang siginifikan dengan kebijakan itu, hanya omong doang, Rp. 150.000,00 hanya sementara untuk 2 atau 3 hari, 26 harinya makan apa? jadi BLSM dan penaikan harga BBM itu bukan malah menyejahterakan rakyat miskin, tapi justru akan menambah jumlah masyarakat miskin", tegasnya.
Sementara itu salah seorang ibu rumah tangga asal Sumenep, Siti Tarwiyah mnjelaskan bahwa semua barang mulai naik, misalnya harga gas elpiji kini sudah menembus harga 20 ribu untuk 3 kg, termasuk harga sayuran yang naik." kalau beli kangkung seutas itu seribu rupiah, cukup banyak, sekarang naik jadi 1500, itu pun agak berkurang jumlahnya," jelasnya.
Pemerintan resmi menaikkan harga BBM terhitung 22 Juni 2013 melalui pengumuman resmi Menteri Jero Wacik. Sampai saat ini kenaikan harga BBM terus terjadi tiap kali berganti presiden. Deretan Daftar Harga BBM Dari Tahun ke Tahun : Pada masa Soeharto : 1991: Rp 150 naik jadi Rp 550 1993: Rp 550 naik jadi Rp 700 BJ Habibie : 1998: Rp 700 naik jadi Rp 1.200
Abdurrahman Wahid : 1998: Rp 1.200 turun ke Rp 1.000 1999: Rp 1.000 turun jadi Rp 600 2000: Rp 600 naik ke Rp 1.150
Megawati Soekarnoputri : 2001: Rp 1.150 naik ke Rp 1.450 2002: Rp 1.450 naik jadi Rp 1.550
Pak SBY : 2004: Rp 1.500 naik jadi Rp 1.810 2005: Rp 1.810 naik jadi Rp 2.400 2005: Rp 2.400 naik jadi Rp 4.500 2008: Rp 4.500 naik jadi Rp 6.000 2008: Rp 6.000 turun ke Rp 5.500 2008: Rp 5.500 turun ke Rp 5.000 2009: Rp 5.000 turun ke Rp 4.500 2013: Rp 4.500 naik jadi Rp 6.500
Pemerintah mengurangi subsidi BBM untuk jenis solar dan premium yang sering dikonsumi masyarakat Indonesia (tim/LM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda